Hurip iku Hurup

Jejering wong urip iku sejatine kudu bisa tansah aweh pepadhang marang sapa wae kang lagi nandhang pepeteng kanthi ikhlasing ati. Manawa hurip ora bisa aweh pepadhang iku tegese mati.

Kamis, 17 Maret 2011

Facebook

Sudah beberapa hari yang lalu, saya bertekad untuk menonaktifkan facebook saya. kenapa? banyak alasan sebenarnya. ya, pertemanan semu. itu yang membuat saya muak. saya tak peduli lagi berapa banyak teman yang ada di facebook saya. ratusan bahkan ribuan. tapi apa yang saya dapatkan dari semua itu? kekonyolan semata. hanya ber-say hello tanpa makna. hanya mengucapkan selamat ulang tahun tanpa benar-benar peduli. ehm, contoh sederhana dan nyata terjadi kemarin. ketika teman sekelas saya berulang tahun. sebut saja si A. mungkin, jauh-jauh hari sebelum hari ulang tahunnya, dia sudah mengganti atau menyembunyikan tanggal ultahnya di semua situs jejaring sosial. bisa ditebak. hanya sedikit orang yang mengingat hari ulang tahunnya. ketika iseng-iseng saya nyeletuk ke teman-teman saya (tentu saja tanpa ada dia), "Eh, si A hari ini kan ulang tahun,". teman-teman saya tak ada yang percaya. "Masak sih? kok di facebook gak ada?" ya, seperti itulah komentar teman-teman saya.
Saya hanya menggeleng. tanda tak mengerti. bagaimana mungkin kita setiap hari bersama, kita lupa hari spesial orang itu. apakah memang pertemanan kita selama ini sebuah kemayaan? entahlah.

Tidak ada komentar: