Hurip iku Hurup

Jejering wong urip iku sejatine kudu bisa tansah aweh pepadhang marang sapa wae kang lagi nandhang pepeteng kanthi ikhlasing ati. Manawa hurip ora bisa aweh pepadhang iku tegese mati.

Rabu, 05 Desember 2012

pada minggu ketiga, aku melupa ingatan

[1]
ini minggu ketiga, aku meracik tubuhku searoma tubuhnya. agar wangiku serupa wanginya. agar aku bisa dengan santai datang ke kotamu. menemuimu. bersijingkat mengendap-endap. agar takketahuan olehnya. katanya, kotamu itu menyenangkan. membuat cemburu. dalam rindu.

[2]
jika boleh memilih. aku ingin meminjam tubuhnya. lalu aku bisa leluasa bertemu denganmu. atau mencintaimu, mungkin.

[3]
lalu, pada suatu pagi. aku bisa mengetuk pintu rumahmu. dengan aroma dia. atau mungkin dengan rupanya. mengantar rindu yang takbisa diurai lagi.

[4]
matamu memindai tubuhku. dari atas. mengerling. tanpa tahu maksud. "terima kasih, aku hanya butuh dia di sini", ucapmu pelan.

[5]
pelan-pelan. tubuhku yang beraroma dia menguap. menjadi bulir. merata di seluruh ingatanmu.