Hurip iku Hurup

Jejering wong urip iku sejatine kudu bisa tansah aweh pepadhang marang sapa wae kang lagi nandhang pepeteng kanthi ikhlasing ati. Manawa hurip ora bisa aweh pepadhang iku tegese mati.

Sabtu, 10 Agustus 2013

Pindah Hati

Dulu, saya bersetia menggunakan sampo merek A. Bertahun-tahun. Mungkin sejak saya tidak lagi menggunakan sampo bayi. Tapi, entah karena sesuatu hal yang saya lupa. Saya pun berpindah merek sampo B. Itu empat tahun yang lalu. Semenjak saya berkuliah. Lalu, membeli segala keperluan sendiri. Dan, ada beberapa hal yang berubah memang, termasuk merek sampo. Kemarin saya pulang. Keramas. Ternyata, sampo di rumah masih bermerek A. Saya pun memakainya tanpa rasa apa pun. Sempat beberapa kali keramas, rambut saya mulai ada perubahan. Terasa agak kasar. Dan kemerahan.

Iya. Sampo merek A taklagi cocok untuk rambut saya. Meski saya sudah menggunakannya bertahun-tahun. Rambut saya pun tahu, sudah berpindah pada sampo merek B.

Begitulah.

Semacam hati. Perpindahannya kadang takbisa kembali. Tempat yang baru mungkin taksemewah yang lama, tetapi jauh lebih nyaman. Lalu, apa yang dicari lagi? Mungkin, hati sudah berdiam di tempat yang lama dalam waktu yang taksebentar, tapi itu bukan jaminan bahwa hati bisa kembali ke tempat itu kapan pun. Tidak. Hati akan menemukan rumahnya. Dalam bentuk apa pun. Takperlu risau pada tempat yang taklagi cocok. Percayalah. Setiap hati telah memiliki rumah. Tinggal menunggu waktu yang tepat untuk berpindah.

Tidak ada komentar: