Hurip iku Hurup

Jejering wong urip iku sejatine kudu bisa tansah aweh pepadhang marang sapa wae kang lagi nandhang pepeteng kanthi ikhlasing ati. Manawa hurip ora bisa aweh pepadhang iku tegese mati.

Rabu, 28 Oktober 2009

Sebuah Cinta itu, Bukan Bualan!


Kau tahu, aku beranikan menulis selembar saja

Selembar ungkapan hati

Yang sebenarnya tak pernah mewakili

Segenap huru hara perasaanku padamu

Kau tahu, sebuah cinta untukmu

Sudah aku susun berbulan-bulan

Merangkai kata agar tak melukai

Mencari nada agar tak terdengar sumbang

Aku beranikan juga memberikannya padamu

Berharap kau akan membalasnya

Atau menolaknya dengan halus

Aku tak pernah memaksamu

Untuk menjawab atau tidak menjawab

Aku hanya ingin kau tahu

Sekadar tahu

Tak lebih

Tiba-tiba saja kau lari dariku

Menjauhiku dengan segenap tenaga

Tak dapat ku ungkap rasa perih di hati

Ketika tahu kau tak menginginkanku

Karena bagimu aku hanyalah:

; seorang sahabat tanpa cinta

; seorang teman tanpa perasaan

; dan seorang kawan tanpa kasih

Terima kasih

Terima kasih untuk semuanya

Tak dapat ku pendam rasa pedih di angan

Memaksa aku untuk berkata:

; ini hanya sebuah cerita bualan

Tak lebih

Karena tak kan pernah mungkin

Aku mencintaimu

Lebih dari sahabat ;

Perih, pedih, sakit…

Karena aku sungguh mencintaimu

Tak ada bualan dalam cerita sebuah cinta

Namun, aku lebih memilih tersakiti

Daripada aku melihatmu tersakiti dengan perasaanku

Biarlah…

Aku menyimpan rapi cinta ini

Karena aku tak ingin membongkarnya

Selama kau tak menginginkanku…

Tidak ada komentar: