Daunmu gugur kataku
biarlah
kaumemandangnya sayu
Bukan itu mauku, katamu
lantas?
kamu! katamu lagi
aku jengah
mana mungkin?
sekali lagi
kita harus mengalah
pada jarak yang serta
merta tunduk pada waktu
mengapa kita taktumbuh
di tempat yang sama?
lalu kita dapat berjalan
beriringan
oh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar